Rabu, 02 Januari 2013

Biologi Sel


REPLIKASI DNA
DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI


Disusun oleh :
Ihda Basyiruddin Akbar                          12613069
Ni Wayan Septi                                        12613070
Farkhan Anis                                           12613071
Silvyana Trisna                                       12613072
Agenilia Permatasari                              12613073
Fatimah Siyam                                        12613074
Qarningga Irilarita                                  12613075
Agustyan Fadilah                                    12613076

FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM
 STUDI FARMASI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi ini dengan judul ‘‘REPLIKASI DNA DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI
Dalam menyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang kami miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Apabila banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan dan keterbatasan materi penulis mohon maaf sebesar- besarnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca yang budiman.

  
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun setiap organisme.
Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Secara sama persis. Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokaryote terus-menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA pada fase S siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I.

B.  Tujuan
1.      Kita dapat mengetahui tujuan replikasi DNA
2.      Kita dapat mengetahui proses-proses yang terjadi pada fase Replikasi DNA
3.      Kita dapat mengetahui proses pembelahan Biner bakteri



C. Manfaat
Makalah ini disusun, diharapkan dapat memberikan informasi tentang bagaimana replikasi DNA dan proses pembelahan biner bakteri.


REPLIKASI DNA
DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI

Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun setiap organisme.DNA umumnya terletak di dalam nukleus.
Peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetik artinya DNA menyimpan rekaman bagi segala aktivitas sel.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama,
      gugus fosfat
      gula deoksiribosa
      basa nitrogen, yang terdiri dari:
v Adenin
v Guanin
v Sitosin
v Timin
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda
.

Replikasi DNA

Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Secara sama persis. Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokaryote terus-menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA pada fase S siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I.
Tiga teori tentang terjadinya replikasi DNA adalah sebagai berikut.
1)  Teori konservatif : menyatakan bahwa ulir rangkap (double helix) yang lama tetap (tidak berubah), dan langsung terbentuk ulir rangkap baru.
2)  Teori dispersive : menyatakan bahwa ulir rangkap terputus – putus. Lalu potongan – potongan tersebut memisah dan membentuk potongan – potongan baru yang akan bersambung dengan potongan – potongan lama; sehingga kembali menjadi 2 DNA yang sama persis.
3)  Teori semi konservatif ; menyatakan bahwa dua pita dari ulir rangkapp memisahkan diri dan tiap – tiap pita yang lama mendapatkan pasangan pita baru seperti pasangannya yang lama, sehingga terbentuklah dua DNa yang sama persis.



Mula-mula, heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase dengan bantuan topoisomerase yang mengurangi tegangan untai DNA.Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat untaian tunggal untuk mencegahnya membentuk heliks ganda kembali.
Primase membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer dan molekul DNA polimerase melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang untai tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand dan lagging strand.
DNA polimerase yang membentuk lagging strand harus mensintesis segmen-segmen polinukleotida diskontinu (disebut fragmen Okazaki). Enzim DNA ligase kemudian menyambungkan potongan-potongan lagging strand tersebut.



Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain .Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1.  Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2.  Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Cara Pembelahan Sel
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Pembelahaan seksual yaitu:
1.  Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya. Dalam konteks genetika bakteri, transformasi merupakan perubahan suatu genotipe sel bakteri dengan cara mengambil DNA asing dari lingkungan sekitarnya.
2.  Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3.  Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan.
Sedangkan yang aseksual dengan pembelahaan biner. Pembelahan biner berlangsung dengan interval yang teratur dengan penambahan atau kelipatan secara eksponensial.
Fase-fase pembelahan biner adalah sebagai berikut :
1.  kromosom melekat pada membran sel dan terjadi penggandaan kromosom
2.  membran, dan dinding sel memanjang. Bakteri menjadi dua kali ukuran semula
3.  munculnya sekat diikuti oleh pertumbuhan dinding sel yang melintang
4.  tahap terakhir terbentuk dua sel baru yang identik 


PENUTUP
A.      Kesimpulan

1.   Tujuan melakukan Replikasi DNA
Replikasi DNA merupakan hal yang sangat penting. Replikasi DNA bertujuan untuk menggandakan DNA.
2.   Tujuan Pembelahan Biner Bakteri
      Pembelahan Biner bertujuan untuk memperbanyak bakteri. Pembelahan ini dilakukan secara aseksual.
                                    
B.    Kata Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi ini. Masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Hal ini karena keterbasaan ilmu kami.
Penulis banyak berharap para pembaca bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis untuk perbaikan makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah  ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

 DAFTAR PUSTAKA
Campbell, neil a. 2004 biologi edisi kelima jilid 3. Jakarta. Erlangga
Campbell, neil a. 2004 biologi edisi kedelapan  jilid 1. Jakarta. erlangga