REPLIKASI
DNA
DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI
DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI
Disusun oleh :
Ihda Basyiruddin Akbar 12613069
Ni Wayan Septi 12613070
Farkhan Anis 12613071
Silvyana Trisna 12613072
Agenilia Permatasari 12613073
Fatimah Siyam 12613074
Qarningga Irilarita 12613075
Agustyan Fadilah 12613076
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM
STUDI
FARMASI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi ini
dengan judul ‘‘REPLIKASI DNA DAN
PEMBELAHAN BINER BAKTERI”
Dalam
menyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang
maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan yang kami miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna.
Apabila
banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan dan keterbatasan materi penulis
mohon maaf sebesar- besarnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi
pembaca yang budiman.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Asam
deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA adalah sejenis asam nukleat
yang tergolong biomolekul utama penyusun setiap organisme.
Replikasi
DNA
adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Secara sama persis. Pada sel,
replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokaryote terus-menerus
melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA pada
fase S siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I.
B. Tujuan
1. Kita dapat mengetahui
tujuan replikasi DNA
2. Kita dapat mengetahui
proses-proses yang terjadi pada fase Replikasi DNA
3. Kita dapat mengetahui
proses pembelahan Biner bakteri
C. Manfaat
Makalah
ini disusun, diharapkan dapat memberikan informasi tentang bagaimana replikasi
DNA dan proses pembelahan biner bakteri.
REPLIKASI
DNA
DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI
DAN PEMBELAHAN BINER BAKTERI
Asam
deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA adalah sejenis asam nukleat
yang tergolong biomolekul utama penyusun setiap organisme.DNA umumnya terletak
di dalam nukleus.
Peran DNA di dalam sebuah
sel adalah sebagai materi genetik artinya DNA menyimpan rekaman bagi segala
aktivitas sel.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama,
•
gugus
fosfat
•
gula
deoksiribosa
•
basa
nitrogen, yang terdiri dari:
v Adenin
v Guanin
v Sitosin
v Timin
DNA terdiri atas dua untai
yang berpilin membentuk struktur heliks ganda
.
Replikasi
DNA
Replikasi DNA
adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Secara sama persis. Pada sel,
replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokaryote terus-menerus
melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA pada
fase S siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I.
Tiga teori tentang
terjadinya replikasi DNA adalah sebagai berikut.
1) Teori
konservatif : menyatakan bahwa ulir rangkap (double helix) yang lama tetap
(tidak berubah), dan langsung terbentuk ulir rangkap baru.
2) Teori
dispersive : menyatakan bahwa ulir rangkap terputus – putus. Lalu potongan
– potongan tersebut memisah dan membentuk potongan – potongan baru yang akan
bersambung dengan potongan – potongan lama; sehingga kembali menjadi 2 DNA yang
sama persis.
3) Teori
semi konservatif ; menyatakan bahwa dua pita dari ulir rangkapp memisahkan
diri dan tiap – tiap pita yang lama mendapatkan pasangan pita baru seperti
pasangannya yang lama, sehingga terbentuklah dua DNa yang sama persis.
Mula-mula, heliks ganda DNA
(merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase dengan bantuan
topoisomerase yang mengurangi tegangan untai DNA.Untaian DNA tunggal dilekati
oleh protein-protein pengikat untaian tunggal untuk mencegahnya membentuk
heliks ganda kembali.
Primase membentuk
oligonukleotida RNA yang disebut primer dan molekul DNA polimerase melekat pada
seuntai tunggal DNA dan
bergerak sepanjang untai tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian
tunggal DNA baru yang disebut leading strand dan lagging strand.
DNA polimerase yang membentuk lagging strand harus
mensintesis segmen-segmen polinukleotida diskontinu (disebut fragmen Okazaki).
Enzim DNA ligase kemudian menyambungkan potongan-potongan lagging strand
tersebut.
Bakteri
Bakteri merupakan organisme
yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup
yang lain .Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga
lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri adalah organisme
uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran
renik (mikroskopis).
Struktur bakteri terbagi
menjadi dua yaitu:
1. Struktur
dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur
tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Bentuk dasar bakteri terdiri
atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat
bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Cara
Pembelahan Sel
Bakteri umumnya melakukan
reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan
membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap
sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan
pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik
disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Pembelahaan seksual yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik,
bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
Dalam konteks genetika bakteri, transformasi merupakan perubahan suatu
genotipe sel bakteri dengan cara mengambil DNA asing dari lingkungan
sekitarnya.
2. Transduksi
adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya
dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3. Konjugasi
adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak
sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang
berdekatan.
Sedangkan
yang aseksual dengan pembelahaan biner. Pembelahan biner berlangsung dengan
interval yang teratur dengan penambahan atau kelipatan secara eksponensial.
Fase-fase
pembelahan biner adalah sebagai berikut :
1. kromosom
melekat pada membran sel dan terjadi penggandaan kromosom
2. membran,
dan dinding sel memanjang. Bakteri menjadi dua kali ukuran semula
3. munculnya
sekat diikuti oleh pertumbuhan dinding sel yang melintang
4. tahap
terakhir terbentuk dua sel baru yang identik
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tujuan
melakukan Replikasi DNA
Replikasi DNA merupakan hal yang
sangat penting. Replikasi DNA bertujuan untuk menggandakan DNA.
2. Tujuan Pembelahan
Biner Bakteri
Pembelahan Biner
bertujuan untuk memperbanyak bakteri. Pembelahan ini dilakukan secara aseksual.
B. Kata
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi ini. Masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Hal ini karena keterbasaan ilmu
kami.
Penulis banyak berharap para pembaca bersedia memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis untuk perbaikan makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga
para pembaca pada umumnya.
Campbell, neil a. 2004 biologi edisi
kelima jilid 3. Jakarta. Erlangga
Campbell, neil a. 2004 biologi edisi
kedelapan jilid 1. Jakarta. erlangga